Thursday, January 28, 2010

Petanda untuk iktibar

Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari r.a. katanya: "Rasulullah SAW melihat kami ketika kami sedang berbincang-bincang lalu berkata: "Apakah yang sedang kalian semua perbincangkan?" Jawab para sahabat "kami sedang memperkatakan mengenai hari kiamat." Lalu baginda bersabda , "kiamat tidak akan terjadi sebelum terjadi sepuluh tanda: Ad Dukhan (asap atau kabut), Dajjal (si penipu besar), Dabbah (binatang melata). Matahari terbit di barat. Isa anak Maryam a.s turun Ya'juj dan Ma'juj. Tiga Gerhana: di timur. Gerhana di barat. Gerhana di Jazirah Arab. Dan akhir sekali api keluar di Yaman menghalau umat manusia ke mahsyar (tempat berkumpul)."

Hadis Riwayat Imam Muslim : 2901 , 7467 , Abu Daud no.4311 dan at-Tirmidzi no. 2184

Beberapa dalil tentang tanda-tanda akhir zaman. Hadis Rasulullah saw yang berbunyi: ”Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat itu ada tiga, salah satunya ialah akan dituntutnya ilmu dari al-Ashogir (orang-orang kecil)”.

Orang kecil maksudnya adalah orang yang berkata menurut pendapatnya sendiri saja (tanpa mengacu pada Kitabullah dan sunnah Rasulullah).

Hadis Rasulullah saw yang berbunyi: ”Pada angkatan belakangan umatku, akan ada para lelaki yang naik pelana kuda yang menyerupai pelana kuda, lantas turun di pintu-pintu masjid. Wanita-wanita mereka berpakaian tapi telanjang, rambut kepala mereka bagaikan kelasa unta yang tinggi. Laknatlah mereka, kerana mereka adalah wanita-wanita terlaknat. Kalau di belakangmu (sesudahmu) nanti masih ada umat-umat lain, niscaya wanita-wanita kamu akan melayani wanita-wanita mereka, sebagaimana dahulu kamu dilayani oleh wanita-wanita sebelum kamu.

Hadis di atas bukan sekadar khabar biasa, ia merupakan peringatan Rasulullah saw agar para suami tidak mudah memberikan izin kepada isteri mereka untuk keluar rumah untuk sebuah kepentingan yang sepele. Juga merupakan peringatan agar mereka menjauhi tradisi jahiliah yang membebaskan wanita untuk berbaur dengan laki-laki.

Hadis Rasulullah saw yang berbunyi: ”Ada tiga perkara yang apabila terjadi, maka tidak bermanfaat iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau belum mengusahakan kebaikan dalam imannya, yaitu terbitnya matahari dari arah barat, (munculnya) Dajjal, dan keluarnya binatang (binatang melata yang bisa bicara) dari dalam bumi”.

Terbitnya matahari dari arah barat, ada yang mentakwilkan dengan ungkapan, bahwa di akhir zaman nanti seluruh manusia akan berkiblat ke Barat (Eropah dan Amerika), dan itu merupakan pujian terhadap kemajuan budaya dan tingkat kehidupan bangsa Barat. Tapi menurut Abu Fatiah, pendapat ini lemah. Ada lagi yang memaknai Terbitnya matahari dari arah Barat dengan menghubungkannya dengan ilmu alam di mana suatu saat nanti bumi ini tidak lagi berputar sebagaimana biasanya namun ia akan berbalik arah, hingga matahari akan tampak terbit dari Barat. Pendapat ini juga kurang berdasar karena logikanya ketika bumi tidak berputar seperti biasa maka kehidupan ini akan hancur karena semua yang ada di atas bumi berantakan, bagaimana mungkin akan diketahui arah terbit matahari. Pada saat terjadinya peristiwa terbitnya matahari dari arah barat, manusia masih tetap seperti sedia kala. Kaum muslimin masih melaksanakan ibadah dan mereka masih hidup untuk beberapa waktu lamanya.

Nabi saw dalam kesempatan lain menceritakan bahwa salah satu tanda dekatnya kiamat adalah banyaknya fitnah besar yang menyebabkan tercampurnya antara hak dan batil. Di saat itu iman manusia mudah tergoncang. Bahkan karena beratnya fitnah yang dihadapi manusia, ada di antara mereka yang di waktu pagi dalam keadaan beriman, di sore hari telah menjadi kufur. Di waktu sore mereka dalam keadaan beriman, dan ketika masuk pagi hari mereka telah menjadi kufur.

Salah satu tanda akhir zaman yang akhir-akhir ini cukup menyedot perhatian adalah kehadiran seorang bernama Sai Baba, dia lahir dan tinggal di Desa Nilayam Puthaparti, wilayah timur Khurasan, tepatnya India Selatan. Benarkah dia Dajjal sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya?

Ada dua hadits yang menyebutkan hal ini; pertama, hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar as-Shiddiq, ia berkata: Rasulullah saw bersabda kepada kami, Dajjal akan keluar dari bumi ini di bagian timur bernama Khurasan (Jamiu at Tirmidzi). Kedua, sabda Rasulullah saw, Ketahuilah, bahwa dia berada di laut Syam atau laut Yaman. Oh tidak, bahkan ia akan datang dari arah timur. Apa itu dari arah timur… dan Beliau berisyarat dengan tangannya menunjuk ke arah timur (Shahih Muslim).

Rujukan:

1) Ehoza

No comments: